Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Sidoarjo tampaknya mulai gerah dengan laporan adanya Lembaga Bimbingan Belajar yang nakal. Dinas langsung membentuk tim untuk menyisir LBB yang bertindak di luar kewajaran.
Sekretaris Dispendik, Bambang, mengatakan pihaknya mendapat laporan jika LBB menggunakan guru-guru yang bekerja di sekolah negeri. Beberapa LBB bahkan diindikasikan berbuat curang menjelang ujian nasional dengan memanfaatkan guru-guru ini.”Ada laporan seperti itu sehingga perlu kita crosscheck,” kata Bambang, Kamis (15/4).
Laporan tersebut mengatakan jika guru-guru yang juga mengajar di LBB melakukan pencurian naskah UN untuk kemudian kunci jawabannya dibagikan pada anak didiknya. Perilaku ini diduga juga dilakukan LBB ternama yang memiliki jaringan luas di Indonesia.
Dia mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim investigasi untuk menyelidiki LBB nakal tersebut. Tim ini diharapkan bisa bekerja dan memberikan laporannya dalam waktu dekat. Bambang menambahkan jika laporan tersebut benar adanya maka LBB yang bersangkutan bisa dikenai sanksi.
Kepala Dinas Drs. Agus Buditjahyono, M.MT menambahkan pembentukan tim tersebut adalah langkah antisipatif. Pasalnya, pelaksanaan ujian nasional di Sidoarjo beberapa saat lalu, laporan tersebut tak diterimanya. ”Itu langkah antisipatif karena ada daerah lain yang mungkin menjalankan praktik semacam itu,” ujarnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar